Kurun waktu lima tahun, sejak tahun 2018 hingga bulan Juli 2023, ada 588 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Provinsi NTT meninggal di luar negeri. Dari 588 pekerja migran itu, hanya terdapat 17 orang yang berangkat secara prosedural. Sedangkan 571 orang berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal.
Dua orang anak berusia tujuh tahun suspek rabies yang sebelumnya dirawat di RSUD Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan meninggal dunia. Korban MS yang dirawat di ruang C menghembuskan napas terakhir pada Rabu (28/6/2023) pukul 01.15 wita.
Saat badai siklon seroja menerjang, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Johny Army Konay,SH,MH, sempat turun langsung membantu evakuasi sejumlah warga di pesisir sungai Noelmina, Minggu (4/4/2021) lalu.